Saturday, March 14, 2015

Suatu Hari di Sungai Sey

Judul: Suatu Hari di Sungai Sey
Bahasa: Bahasa Indonesia 
Penulis: Agnes Bemoe
Illustrator: Innerchild Studio
Editor: Yenni Saputri
Desain Sampul dan Isi: Rendra TH
Penata Letak Isi: InnerChild Std. 
Penerbit Tiga Ananda, Creative Imprint of Tiga Serangkai
Jumlah halaman: viii, 80 halaman
Ukuran: 24 cm
Terbit: Cetakan Pertama 23 Februari 2015
ISBN : 978-602-7690-93-6
Harga :Rp. 40.000,-

Suatu Hari di Sungai Sey


Cerita:
Banyak hal aneh terjadi di Sungai Sey. Ekor Bonnie tiba-tiba memanjang, air sungai Sey berubah jadi keruh, dan kue cokelat buatan Bibi Mony terasa pahit. Kenapa ya? Lalu apa hubungannya dengan perilaku santun seperti meminta maaf dan mengucapkan salam? 
Temukan jawabannya di buku ini yuk!

Potongan Cerita: (Ups! Ekor Bonnie!)

Hari yang sibuk untuk semua warga Sungai Sey. Termasuk Bonnie. Ia sedang terburu-buru.
"Hai, Bon!"
BRUGG!! Bonnie menabrak Edo sampai terjatuh. 

"Bonnie, kau membawa bukuku yang kau pinjam?" 
"Uh, lupa!" jawab Bonnie sambil berlalu
...

Contoh Ilustrasi:

Ilustrasi oleh InnerChild Std.


Tonton Sneak Peek-nya di sini: Suatu Hari di Sungai Sey

Kunjungi dan like fan pagenya di sini:


Baca resensinya di sini:
Resensi dari Astri Damayanti, Penulis Buku Anak
Komentar Pembaca:

Dua hari lalu Evan main sepeda di komplek dan menabrak kakak kecil bernama Tata sehingga kakak nangis. Evan merasa sangat bersalah dan takut. Ia tidak mau pulang ke rumah bahkan tak mau sekolah. 

Lalu aku hampiri dia dan tanya kenapa harus takut. Ingat kan kenapa ekor Bonnie si buaya pink memanjang? Dia trsenyum,lalu kuajak dia pergi ke rumah kakak Tata untuk minta maaf. Setelah minta maaf dia merasa lega dan kembali bermain.

Terima kasih bu Agnes Bemoe untuk bukunya "Suatu Hari di Sungai Sey" ~ Lesni Rotua, S. Pd., ibu 2 orang putra, Guru Matematika di SMA Santa Maria Pekanbaru
Lain-lain: