Wednesday, December 16, 2015

Kisah Santo Santa dan Binatang

Judul: Kisah Santo Santa dan Binatang
Bahasa: Bahasa Indonesia 
Penulis: Agnes Bemoe
Illustrator: Kanigara’ rt
Editor: Eny
Penerbit: PT Kanisius
Jumlah halaman: 112 halaman
Ukuran: 20 X 24 cm
Terbit: Cetakan Pertama 2015
ISBN : 978-979-21-4457-4
 Harga :Rp. 90.000,-
Kisah Santo Santa dan Binatang

Blurb:
Kisah-kisah persahabatan manusia dan binatang selalu menarik untuk dibaca sepanjang zaman.

Kisah-kisah yang terhimpun dalam buku ini merupakan kumpulan kisah orang-orang kudus (Santo dan Santa) dengan para binatang. Kisah-kisah itu meliputi kisah penaklukan binatang buas yang mengganggu manusia dengan bantuan kekuatan Tuhan, kisah-kisah persahabatan yang tulus dengan binatang-binatang, kisah disayangi binatang karnea kesalehan dan kesucian hati, serta kisah kesaksian sebagai pengikut Kristus melalui mukjizat-mukjizat pada binatang.

Harapannya, dengan membaca kisah-kisah dalam buku ini kita dan secara khusus anak-anak bisa meneladan kesalehan para kudus. Selain itu, iman kita akan Kristus semakin bertumbuh dan dewasa.


Potongan Cerita: 
Grigio (Kisah Santo Yohanes Bosco dan Seekor Anjing Liar)

Hari sudah larut malam. Santo Yohanes Bosco sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba di kegelapan Santo Yohanes melihat ada dua orang pria berjalan di depannya. Gerak-gerik kedua pria itu sangat mencurigakan. Memang, kota Voldocco, kota tempat Santo Yohanes tinggal, sedang sangat tidak aman. Banyak terjadi perampokan bahkan pembunuhan.
Melihat situasi yang tidak aman ini Santo Yohanes memutuskan untuk membalikkan badan dan pergi. Ternyata, kedua orang itu langsung melompat ke arahnya dan membekapnya. Santo Yohanes mencoba melawan, tetapi sia-sia.
Tiba-tiba, entah dari mana datangnya, terdengar sebuah geraman yang mengerikan. Sedetik kemudan sebuah bayangan berkelebat dan langsung  menerjang kedua orang itu. Seekor anjing! Anjing itu mencabik dengan taringnya yang tajam lalu mengancam dengan geramannya.
“Suruh anjingmu pergi! Tolong! Tolooong!” Kedua penjahat itu memohon-mohon dengan sangat ketakutan. 
“Baik. Asal kalian berjanji berhenti menyerangku ataupun pejalan kaki lainnya,” kata Santo Yohanes. Keduanya berteriak-teriak mengiyakan.
Santo Yohanes lalu menyuruh angjing itu berhenti. Anjing liar itu langsung patuh. Ia melepaskan gigitannya dari kedua penjahat itu. Keduanya langsung lari tunggang langgang.
“Terima kasih, Grigio,” Santo Yohanes menepuk-nepuk kepala anjing besar berwarna abu-abu itu. Grigio memang berarti ‘abu-abu’.

Contoh Ilustrasi:


Ilustrasi oleh Kanigara' rt



Tonton Sneak Peek-nya di sini: 

Kunjungi dan like fan pagenya di sini:


Baca resensinya di sini:

Komentar Pembaca:

Kisahnya bagus. Bahasanya sederhana namun pesannya mendalam. Sangat recommended! (Ibu Veronica Endang - Guru, tinggal di Tangerang)

Lain-lain:

Oktober 2015 buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diikutkan dalam Frankfurt Book Fair 2015, dengan judul "The Story of Animals and Saints"

"The Story of Animals and Saints" di booth Kanisius di Frankfurt Book Fair 2015